Rabu, 07 Oktober 2015

Penentuan Masa Kadaluarsa Bahan Kimia yang Disimpan di Laboratorium Sekolah



Penentuan Masa Kadaluarsa Bahan Kimia yang Disimpan di Laboratorium

1.      Bahan Kimia yang Kemasannya Belum Dibuka dan Masih Disegel
Bahan kimia yang dijual umum terutama asam-asam pekat memiliki masa kadaluarsa 5 tahun kecuali ada informasi yang menyatakan sebaliknya. Pada bahan kimia yang berupa garam (salts) seperti sodium sulfate, sodium chloride, dan magnesium sulfate memiliki masa kadaluarsa 10 tahun. pH buffer memiliki masa kadaluarsa 2 tahun untuk larutan komersial, 6 bulan untuk larutan yang disiapkan di laboratorium. Absorbent (seperti Charcoal, alumina, FlorisilR) memiliki masa kadaluarsa 10 tahun. Jika membeli bahan kimia yang sangat mahal; padat atau cair sebaiknya ditentukan tanggal retest, daripada tanggal kadaluarsa. Untuk pelarut organik; IPA, etanol, asetonitril memiliki masa kadaluarsa 2 tahun dalam kemasan tersegel.

2.   Bahan Kimia yang Kemasannya Telah Dibuka
Ethyl ether memiliki masa kadaluarsa 6 bulan setelah dibuka atau 1 tahun masa kadaluarsa setelah diterima/dibeli, tergantung yang mana pertama dicapai. Untuk bahan kimia garam masa kadaluarsa adalah 2 tahun setelah kemasan dibuka. Jika membeli bahan kimia yang sangat mahal; padat atau cair sebaiknya ditentukan tanggal retest, daripada tanggal kadaluarsa. Untuk pelarut organic; IPA, etanol, asetonitril memiliki masa kadaluarsa 1 tahun setelah dibuka.

3.   Bahan Kimia yang dibuat/dilarutkan/di-mix di Laboratorium
Larutan yang disiapkan dari reagents yang dibeli memiliki masa kadaluarsa 6 bulan setelah disiapkan, kecuali ciri-ciri larutan menunjukkan sebaliknya (catatan: tanda ketidakstabilan secara visual, seperti pengendapan, perubahan warna, kekeruhan, indikasi harus dibuat larutan baru)
Larutan asam dan basa dimana keakuratan konsentrasi akhir tidak penting, masa kadaluarsa bisa sampai 1 tahun.

Untuk meminimalkan terjadinya kontaminasi silang, larutan dalam kontainer sekunder dan dalam botol semprot maksimal masa kadaluarsanya 3 bulan. Untuk pelarut campuran, terutama dalam botol semprot, masa kadaluarsanya lebih cepat karena perubahan komposisi dengan penguapan.
Untuk larutan yang isu kontaminasi dan seringnya me-refill kontainer tidak dipermasalahkan, maka disarankan masa kadaluarsanya sampai 6 bulan.

Catatan:
1.     Masa kadaluarsa yang tertera dalam kemasan oleh pabrik akan mengambil alih semua aturan yang tertulis di working instruction ini.
2.     Masa kadaluarsa pelarut dan bahan kimia yang tidak tertera dalam kemasan diputuskan atas dasar kapan material tersebut diterima.
3.     Walaupun larutan yang diketahui memiliki kestabilan baik, tetap diberikan tanda waktu kadaluarsa, diluar itu tetap tidak boleh digunakan. Alasannya bahwa larutan/reagent umumnya sering digunakan dan kemungkinan penguapan pelarut atau kontaminasi meningkat setiap waktu.

Acuan:
Washington State University, Food Enviromental Quality Laboratory, http://feql.wsu.edu/sop/30603.pdf
dan sumber lainnya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar